let the money works, not you

Kebebasan Finansial alias Financial Freedom

April 8, 2010

Akhirnya saya putuskan untuk menulis mengenai Kebebasan Finansial, yaitu topik yang mendorong saya untuk memulai blog ini. Sebenarnya berat karena saya rasakan belum jauh melangkah untuk menuju ke suatu keadaan yang disebut kebebasan finansial ini, tetapi semoga niat saya untuk bersama-sama belajar bisa diterima.

Secara umum Kebebasan Finansial saya artikan sebagai keadaan dimana seseorang dapat hidup "layak" tanpa perlu bekerja lagi. Atau menurut Ahmad Gozali, Kebebasan Finansial adalah :
" Suatu keadaan dimana seseorang sudah tidak perlu bekerja lagi namun masih bisa tetap menerima penghasilan yang cukup untuk menghidupinya. Sehingga walaupun ia bekerja, bukan lagi karena mengharapkan uang namun memang untuk kesenangan. "
Pertama kali saya mendengar istilah kebebasan finansial adalah waktu membaca buku "Rich Dad and Poor Dad, Cashflow Quadrant" karya Robert T. Kiyosaki. Tetapi saya tidak melanjutkan buku-buku selanjutnya karena buat saya pribadi isinya hampir sama dan ada beberapa tips yang saya rasakan kurang tepat dengan situasi dan kondisi di Indonesia. Didalam buku tersebut diterangkan mengenai Cash-Flow Quadrant

Pada intinya Kebebasan Finansial seseorang akan dapat dicapai dengan mempunyai Penghasilan Pasif yaitu penghasilan yang kita peroleh tanpa kita harus bekerja secara fisik. Indah bukan ??? Indah tapi bukan hanya khayalan dan bisa diwujudkan. Bagaimana caranya ???
Penghasilan pasif bisa kita peroleh dengan sedikitnya 2 cara :
  1. Mempunyai usaha yang dijalankan oleh orang lain, sebagai business owner kita hanya melakukan pengawasan dan menerima aliran keuntungan.
  2. Melakukan Investasi, melakukan investasi di dunia keuangan berupa saham, obligasi dan sebagainya membuat kita tidak perlu melakukan kegiatan fisik.
Kira-kira jalan mana yang paling dekat dengan keadaan anda sekarang? Melakukan investasi di dunia efek  (saham, obligasi dan turunannya) membutuhkan skill tersendiri dan bila belum mempunyai keahlian di bidang ini bisa belajar dengan membeli Reksadana atau Reksadana Syariah terlebih dahulu. Untuk memulai langkah ini tidak perlu dengan dana yang besar, mulailah dengan kecil-kecilan, ada Reksadana yang bisa diperoleh dengan membayar Rp 200.000 dan untuk lebih lengkapnya silakan mengunjungi blog Nofie Ilman sebagai referensi.
Sisihkan sedikit demi sedikit pendapatan dan mulai berinvestasi adalah langkah demi menuju terwujudnya Kebebasan Finansial yang di impi-impikan (saya maksudnya...). Pepatah investasi pegangan saya: jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang, bagilah dalam beberapa keranjang. Dalam keadaan saya yang belum stabil berarti saya masih harus mempunyai cadangan dana darurat untuk keperluan keluarga, dan sebisa mungkin tidak dipergunakan untuk hal yang lain apalagi investasi jangka panjang.

Alternatif yang lain adalah dengan memiliki bisnis yang dijalankan oleh orang lain, bila anda sekarang sudah memiliki usaha sendiri sebagai seorang wiraswasta adalah suatu langkah bagus. Benahi manajemen dan sistem agar usaha tersebut dapat berjalan tanpa mengharuskan kehadiran fisik kita sebagai pemilik, bila memungkinkan buat sistem yang bagus dan unik agar usaha anda bisa dijual sebagai franchise atau waralaba.

Tetapi yang pasti langkah-langkah ini sulit untuk mencapai Kebebasan Finansial bila tidak menyusun rencana jangka panjang dan disiplin menjalankannya. Kesulitan pasti akan menghadang selayaknya murid yang akan naik kelas pasti harus menghadapai ujian dulu.

Seandainya ada sobat-sobat yang sudah menemukan jalan lain menuju Kebebasan Finansial silakan dibagi ke saya melalui kotak komen di bawah. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment

...better positive nothing than negative one...

Harap meninggalkan kesan & pesan terhadap konten ini, asal bukan spam tetap akan saya tampilkan sepedas apapun kritik anda. Adilla.

 

Recent Comments

Blog Stats