let the money works, not you

Capital Network

May 15, 2010

Capital Network, istilah ini baru saya dengar beberapa hari yang lalu di sebuah acara talk show radio. Istilahnya mungkin baru saya dengar tapi setelah mendengarkan lebih lanjut ternyata bukanlah hal yang baru bagi dunia wiraswasta, terutama bagi para pelaku pemula. Apa sebenarnya Capital Network itu?

Capital
Dari definisinya sudah jelas bahwa yang dimaksud dengan capital adalah modal, atau di dunia perbankan sering disebut collateral atau asset. Modal yang dimaksud adalah dalam artian seluas-luasnya, bukan hanya berupa modal uang tapi segala jenis keahlian (skill), tempat dan waktu, bahkan dalam Capital Network ini dengkul pun bisa disebut modal...

Network
Jaringan atau jejaring, satu kata yang sudah menjelaskan artinya. Dalam pengertian lebih luas adalah hubungan dalam hal pekerjaan atau bisnis. Jaringan bisa bersifat vertikal maupun horisontal, dalam dunia kerja biasanya jaringan bersifat vertikal yaitu atasan dan bawahan demikian juga dalam bisnis MLM (Multi Level Marketing) dengan adanya upline dan downline. Bisnis waralaba juga bersifat vertikal antara franchisor dan franchisee-nya. Jaringan yang horisontal akan membuat suatu hubungan bersifat equal / setara mengenai hak dan kewajiban sesuai dengan porsi masing-masing, sifat jaringan ini bisa ditemui dalam pengertian Capital Network.

Capital Networking
Bila kedua istilah tersebut digabung tidak akan menimbulkan efek yang dahsyat apabila hanya menjadi sebuah jargon, tetapi bila dilaksanakan akan membawa sinergi yang hebat (hehheehhe...istilahnya keren-keren amat ya...a.k.a bombastis). Kenapa dengan efeknya? Penjelasan sederhananya begini, kalau anda punya ide mengenai suatu usaha baru tapi tidak mempunyai modal dan keahlian merealisasikannya, apa yang kira-kira akan anda lakukan?
Berawal dari kenyataan bahwa tidak semua orang mempunyai semua sumber daya yang dibutuhkan untuk mewujudkan idenya dan menjadi seorang wiraswastawan maka diperlukan sumber-sumber lain untuk menutupinya, dengan demikian peluang usaha tidak akan terhambat dengan kekurangan tadi dan dari situlah terbentuk suatu kerjasama. Dalam Capital Network setiap orang dipandang mempunyai 'capital' apapun bentuknya atau seberapapun kecilnya. Diatas sudah saya singgung bahwa dengkulpun bisa disebut 'capital' dalam Capital Networking ini, walaupun anda tidak punya ide dan uang tapi bila anda punya kemauan keras bisa menjadi bagian dalam suatu usaha baru dengan menjadi bagian penjualannya.

Sudah terbayang pengertian Capital Network? Kalau sudah syukurlah jadi saya juga tidak perlu berpanjang lebar dengan ilmu yang masih terbatas ini, nah bagi yang belum jelas mari kita belajar bersama-sama. Sebenarnya Capital Network adalah bentuk kerjasama bagi mereka-mereka yang mempunyai 'modal' terbatas, dengan keterbatasan modal masing-masing apabila digabungkan akan saling melengkapi dan menjadi satu bentuk yang utuh. Seperti contoh singkat di atas, bila si A punya ide tapi tidak punya modal uang kemudian ada B yang siap dengan uangnya kemudian ada juga si C dengan keahlian manufakturnya. Kalau cuma si A bertahan dengan idenya tanpa mencari modal lain tentu tinggal angan-angan saja. Demikian juga dengan B dan C, akan tetapi bila ide A digabung dengan uang B dan keahlian C tentu bukan hal yang mustahil untuk menjadikan suatu usaha baru bukan?

Yang perlu diperhatikan dalam hubungan ini adalah:
  1. Kesamaan Visi dan Misi. Carilah rekanan yang sama visi dan misinya dengan anda, akan susah bekerjasama tentunya bila anda berpandangan profit oriented sedang rekan anda social oriented bukan?
  2. Ikhlas. Bukan menyangkut ilmu agama, tapi menyangkut keegoisan masing-masing pihak dalam men-klaim keberhasilan usaha. Dalam keadaan usaha yang berhasil dan membesar, keikhlasan mengakui bahwa keberhasilan adalah hasil gabungan kerjasama dan bukan hanya salah satu pihak adalah penting untuk kelangsungan usaha. Banyak usaha patungan yang kemudian pecah karena salah satu pihak 'merasa' lebih berperan dalam kesuksesan.
  3. Legalitas. Legalkan bentuk kerjasama anda dan rekan dalam bentuk badan usaha resmi dengan segala perjanjiannya. Bila belum merasa perlu berbadan hukum paling tidak ada perjanjian tertulis yang mengikat dan berisi penjelasan mengenai hak dan kewajiban masing-masing. Tujuannya sudah jelas untuk melindungi hak-hak anda di kemudian hari.
Dari penjelasan singkat diatas terlihat kalau Capital Networking ini ternyata sudah sering dilakukan atau mungkin malah anda sudah ahli melakukannya?
Dalam Capital Network setiap orang dipandang mempunyai 'capital' apapun bentuknya atau seberapapun kecilnya
Alternatif Permodalan dan Investasi
Capital Networking bisa menjadi alternatif permodalan bagi usaha anda selain kredit dari bank ataupun modal sendiri (Bootstrap). Bagi usaha yang baru mulai mungkin akan mengalami banyak kendala bila mengajukan kredit usaha di bank apalagi kalau tidak ada jaminan yang memadai. Sedangkan bila memakai modal sendiri baik tabungan maupun pinjaman dari orang tua belum tentu mencukupi, belum lagi dengan perasaan tidak enak bila harus meminjam dari saudara.
Yang berikutnya adalah Capital Networking bisa menjadi lahan baru investasi bagi yang mempunyai modal uang tapi terbatas waktunya terutama buat anda yang sedang hidup di dua dunia yaitu dunia karyawan dan wiraswasta.

1 comment

...better positive nothing than negative one...

Harap meninggalkan kesan & pesan terhadap konten ini, asal bukan spam tetap akan saya tampilkan sepedas apapun kritik anda. Adilla.

 

Recent Comments

Blog Stats