let the money works, not you

Piala Dunia 2010 | Ambush Marketing | Marketing

July 10, 2010

Saat ini Piala Dunia 2010 Afrika Selatan memasuki babak final, pesta satu jenis olahraga yang diadakan setiap 4 tahun menyedot perhatian seluruh umat manusia. Bagi yang sudah menjadi pencinta jenis olahraga ini sudah pasti menjadi tontonan wajib walau harus begadang, bagi yang biasanya "cuek" dengan tontonan ini di TV bisa mendadak menjadi pencinta juga dan aktif berkomentar atau tepatnya mengkomentari kesebelasan-kesebelasan yang bertanding. 

Tulisan ini tidak akan membahas soal pertandingan-pertandingan Piala Dunia 2010, tetapi tetap akan menyoroti dari sisi ekonominya :D (gak kecewa kan? heheheh). OK, suatu pertandingan atau tepatnya "pesta" internasional sudah barang tentu akan menyedot perhatian seluruh dunia ke acara tersebut, nah silakan menghitung dan membayangkan berapa pasang mata yang akan memelototi acara di TV yang sedang menyiarkan acara tersebut. Di acara TV tersebut dan di arena pertandingan akan selalu dan pasti ada tempat yang memasang iklan dari produk-produk tertentu bukan? Tanya kenapa? Karena ini adalah waktu yang paling tepat untuk menampilkan produk dimana berjuta pasang mata akan melihatnya dalam suatu kesempatan.


Tentu tidak semudah itu menampilkan produk di acara tersebut, produk itu harus menjadi produk resmi atau sponsor resmi dari acara itu. Hal ini tentu bukan suatu hal yang murah untuk acara sekaliber Piala Dunia 2010 ini, ratusan juta bahkan milyaran Rupiah harus dikeluarkan oleh suatu perusahaan agar dapat menjadi sponsor resmi acara maupun sponsor resmi negara peserta. Kenapa menjadi mahal? Selain dari skala acara karena ada juga persaingan dengan perusahaan lain yang memproduksi produk substitut (pesaing).

Bagaimana dengan perusahaan yang tiddak mempunyai anggaran raksasa untuk ikut bersaing menjadi sponsor resmi atau bagaimana dengan perusahaan lokal yang hanya menyasar pasar dalam negeri?

Mereka biasanya juga akan ikut memasarkan produk mereka dengan 'mendompleng' kemeriahan suatu acara yang sedang berlangsung secara tidak resmi, pemasaran dengan cara seperti inilah yang disebut dengan "AMBUSH MARKETING". Mereka akan berusaha mengasosiasikan produk meraka dengan acara olahraga atau atlet terkenal tanpa menjadi sponsor resmi. Sudah terbayang kira-kira iklan apa yang kita tonton di TV yang 'berbau' Piala Dunia atau sepakbola tapi bukan sponsor resmi? Sekedar informasi, sponsor resmi penyiaran Piala Dunia 2010 di Indonesia adalah Gudang Garam Intersport dan Telkomsel, yang lain? merekalah yang disebut melakukan Ambush Marketing. Praktek ini tidak terlepas dari strategi Positioning Product dari Marketing Mix.

Apa keuntungan menjadi sponsor resmi? tentu mereka berhak mencantumkan nama produk, logo produk dan perusahaan dalam setiap penayangan acara maupun produk cendera mata yang mereka buat. Kemudian apa keuntungan perusahaan yang melakukan Ambush Marketing? sudah barang tentu mereka juga dapat mengiklankan produk mereka tentu tanpa mencantumkan nama dan logo acara itu. Perusahaan non sponsor dapat ikut merasakan hasil dari kemeriahan acara yang sedang berlangsung tanpa perlu mengeluarkan dana besar untuk menjadi sponsor resmi.

Apakah Ambush Marketing melanggar hukum?
Akan melanggar hukum apabila mereka mencantumkan nama dan logo acara seolah-olah mereka ikut membiayai acara tersebut. Selain daripada itu terlalu sulit untuk dicegah, kesimpulannya secara hukum Ambush Marketing tidak melanggar hukum hanya melanggar etika bisnis atau etika marketing saja.
Apakah artikel saya ini berarti juga melakukan Ambush Marketing karena memakai judul Piala Dunia 2010? :D

1 comment

...better positive nothing than negative one...

Harap meninggalkan kesan & pesan terhadap konten ini, asal bukan spam tetap akan saya tampilkan sepedas apapun kritik anda. Adilla.

 

Recent Comments

Blog Stats