Dalam tulisan sebelumnya sudah terbagi 3 macam profesi, kali ini saya akan langsung meloncat ke pemikiran saya yang ke-3 yaitu profesi Wiraswasta. Kenapa...? kok yang 2 lainnya gak dipikirkan? wah tebang pilih ya....
Bukan....bukan karena tebang pilih tetapi untuk 2 profesi yang lain yaitu Karyawan dan Profesional sudah banyak sekali referensi yang membagikan tips-tips terutama untuk Karyawan. Sedangkan untuk Profesional saya tidak bisa banyak berbagi karena belum pernah punya pengalaman sebagai profesional. Maafkan saya yang masih miskin pengalaman sudah lancang berani menulis seperti ini....
Ok, maaf memaafkan sudah kita lakukan dan saatnya kemballi ke...laptop...eh topik semula...
Profesi wiraswasta ini terus terang sangat menyenangkan buat saya untuk dibahas, tantangan dan kendalanya dimata saya sangat memacu adrenalin. Bagaimana tidak...saya akan membangun sesuatu dari nol...kosong...tidak ada menjadi ada. Nah membayangkan saja sudah membuat berdiri bulu kuduk...heheheh. Ngeri deh pokoknya, film horor nasional yang paling hororpun kalah.
Dari awal kita mempunyai ide kemudian membuat konsep dan sedikit demi sedikit mewujudkannya, memelihara, memupuk dengan semangat dan menyirami dengan tetes keringat. Dan akhirnya...GAGAL!Kok gagal? Inilah salah satu tantangan dan ujian paling berat untuk berwiraswasta, jiwa entrepreneurship anda akan diuji habis-habisan disituasi ini. Kata orang bijak "kalau belum merasakan pahitnya kegagalan tidak akan merasakan manisnya keberhasilan". Gagal akan sakit dirasakan akan tetapi bila kita mampu bangkit kembali, percayalah sukses kita akan berlipat dari sebelum kita gagal. Tidak percaya? silakan mencobanya!
Sama halnya dengan situasi lain di dunia ini, wiraswastapun mempunyai sisi kelebihan dan kekurangannya, biar bacanya lebih enak dan lebih betah nongkrong di blog ini mari kita bahas satu-persatu...
Kelebihan Wiraswasta
Profesi wiraswasta ini terus terang sangat menyenangkan buat saya untuk dibahas, tantangan dan kendalanya dimata saya sangat memacu adrenalin. Bagaimana tidak...saya akan membangun sesuatu dari nol...kosong...tidak ada menjadi ada. Nah membayangkan saja sudah membuat berdiri bulu kuduk...heheheh. Ngeri deh pokoknya, film horor nasional yang paling hororpun kalah.
Dari awal kita mempunyai ide kemudian membuat konsep dan sedikit demi sedikit mewujudkannya, memelihara, memupuk dengan semangat dan menyirami dengan tetes keringat. Dan akhirnya...GAGAL!Kok gagal? Inilah salah satu tantangan dan ujian paling berat untuk berwiraswasta, jiwa entrepreneurship anda akan diuji habis-habisan disituasi ini. Kata orang bijak "kalau belum merasakan pahitnya kegagalan tidak akan merasakan manisnya keberhasilan". Gagal akan sakit dirasakan akan tetapi bila kita mampu bangkit kembali, percayalah sukses kita akan berlipat dari sebelum kita gagal. Tidak percaya? silakan mencobanya!
Sama halnya dengan situasi lain di dunia ini, wiraswastapun mempunyai sisi kelebihan dan kekurangannya, biar bacanya lebih enak dan lebih betah nongkrong di blog ini mari kita bahas satu-persatu...
Kelebihan Wiraswasta
- Ide, sedikit atau banyak ide anda akan tertampung dan terimplementasi di usaha anda ini, kalau usaha ini adalah patungan berarti anda harus berbagi porsi ide dengan rekanan anda. Segila apapun ide anda, bisa diwujudkannya disini.
- Sistem, mau menetapkan gajian tanggal 5, 15 atau 25? silakan saja. Mau menetapkan sistem bonus atau komisi? Atau membuat Departemen Entertain dengan anda sebagai Dept. Head? Monggo. Anda ingin proses produksi diawasi oleh supervisor atau cukup dengan mandor? No problem. Anda yang paling mengerti sifat anda dan usaha anda. Tetapi tidak ada salahnya kita ngintip atau nyontek 100% -kalau tidak malu- dari usaha-usaha yang sudah berhasil.
- Waktu, ini adalah dua sisi mata uang, dari segi positip anda lebih fleksibel mengatur jam kerja anda untuk membuka peluang-peluang baru, membangun jaringan-jaringan baru tanpa dibatasi oleh jam kantor. Bisa bertemu dengan calon kustomer jam 7 malam, tanpa harus lapor ke kantor dulu, atau seharian berkeliling mencari peluang-peluang yang bisa meningkatkan penjualan produk anda. Bahkan bisa seharian nongkrong di kantor.
- Pendapatan, boleh dikatakan pendapatan anda tidak terbatas. Kok bisa? Ya bisa aja kan anda sendiri yang menentukan, tetapi kalo melebihi dari keuntungan ya mendingan di rumah saja gak perlu usaha tinggal nodong ke orang tua. Semakin besar pendapatan usaha anda tentu keuntungan seharusnya juga makin besar dan siapa yang paling menikmati? pemilik usaha yaitu ANDA. Yang paling menyenangkan disini adalah Pajak Penghasilan anda adalah pajak dari keuntungan setelah dikurangi semua biaya, bukan bermaksud curang tapi sekali-sekali cobalah lihat buku besar. Kalau usaha anda masih tergolong kecil atau rumahan biaya rumah tangga bahkan biaya makan anak istri bisa termasuk komponen biaya yang dibebankan di keuangan perusahaan. Kenapa tidak? Listrik yang dipakai buat mixer roti ambil dari listrik rumah, lampu penerangan kios ambil dari rumah, air untuk cuci mangkok bakso salurannya dari dalam rumah....Sedangkan untuk perusahaan besar silakan konsultasi dengan Akuntan Publik anda karena saya yakin anda mampu membayarnya :D
- Mis Manajemen, kesalahan manajemen akan berdampak fatal, penyebabnya antara lain pemilik usaha tidak fokus terhadap usahanya atau kalau perusahaan patungan terjadi selisih antar pemilik. Bisa juga disebabkan pengusaha tidak memiliki kemampuan manajerial yang kuat dan belum mengerti seluk beluk usahanya sudah terburu nafsu ingin cepat besar.
- Waktu, seperti disebut diatas, ini adalah dua sisi mata uang...karena anda bebas menentukan jam kerja anda sendiri kemudian terlena, bermalas-malasan bangun siang ya rejeki sampeyan sudah dipatok ayam tetangga...Kasus: seorang wiraswasta saking cintanya ama keluarga sering meninggalkan usahanya untuk mengantar belanja sang istri ke mal sehingga usahanya yang baru akan berkembang diserahkan pengawasannya ke pegawainya, kebetulan sang pegawai bukan termasuk golongan yang bersih, bisa ditebak lama-lama usahanya mengalami kemunduran.
- Personality, yang dimaksud disini adalah karakter anda sebagai seorang pengusaha. Apakah anda termasuk orang yang fokus dan tahan godaan? Pengalaman dari beberapa rekan menunjukkan bahwa musuh yang paling berat untuk dikalahkan adalah diri kita sendiri, kapan datangnya godaan dan berbentuk apa tidak pernah anda tahu. Kemampuan anda untuk tetap fokus dan tahan godaan adalah kemampuan mental yang sangat dibutuhkan. Dari beberapa pengalaman juga, beberapa pengusaha kalah oleh godaan yang berasal dari hobi yang akhirnya mengalihkan fokusnya. Kasus: seorang rekan mempunyai usaha bengkel mobil yang cukup maju dan punya montir yang lumayan banyak dan handal sehingga dia tidak perlu lagi turun tangan sendiri, kebetulan dia mempunyai hobi balap motor nah karena banyaknya waktu senggang sedikit demi sedikit semakin asyik dah tuh ngutak ngatik motor balap sampai gak kenal waktu apalagi kalau pas musim balap, bisa berminggu-minggu ke luar kota. End of story ? bisa anda tebak sendiri
Makasih mas udah di ingetin tentang manajemen :D selama ini manajemen kami amburadul heheheh ni mo tak tata lagi
ReplyDelete@mas don, sama-sama mas...syukurlah kalo udah bisa mengingatkan
ReplyDelete