Hari ini saya mulai dengan secangkir kopi sambil membaca harian Kompas,17 April 2010, setelah dibuka-buka sampailah saya di halaman 21. Ada apa di halaman 21 itu? ada judul artikel yang menarik buat para blogger sekalian :
" Maju dengan Sekolah Blog(g)er"
Artikel mengenai blog dan blogger agak jarang saya ditemui di harian-harian nasional (atau mungkin saya yang jarang baca koran ya?), buktinya sang wartawan menulis kata blogger dengan "bloger" (huruf 'g' nya kurang satu mas...).
Kalau kebetulan anda tidak berlanganan harian tersebut silakan baca disini, atau klik judul diatas. Disitu diceritakan mengenai seorang Asri Tadda yang berasal dari Sulawesi Selatan, sejarah awal ngeblog, menekuni bisnis online, hingga mempunyai sekitar 220 blog dan lain-lainnya silakan baca sendiri artikel lengkapnya.
Yang menarik perhatian saya biasanya yang terjadi adalah bisnis offline yang dibawa atau dipromosikan melalui online marketing lewat website, blog, iklan dan lain-lain. Tetapi yang dilakukan oleh Asri Tadda dengan AstaMedia-nya berlawanan arah, dia memulai dari bisnis online seperti para blogger lain yang kemudian bisa menuju ke suatu arah bisnis offline yaitu mendirikan sekolah blogger !!.
Yang akan saya bahas disini adalah bahwa bisnis online (ternyata) bisa menjadi peluang usaha di bisnis offline, bukan hanya sebaliknya dan biasa terjadi. Menurut saya ini adalah salah satu ciri-ciri seorang entrepreneur, yaitu melihat peluang yang belum dilihat oleh orang lain. Bukankah tutorial soal monetize blogging sudah banyak beredar di internet dan sebagian besar adalah gratis? Dan apakah memang sekolah blogging itu diperlukan? Memang sudah banyak tutorial yang tersebar di internet bahkan bisa dikatakan sudah over informed, apalagi buat seorang yang baru mengenal dunia internet dan blog (seperti saya) terkadang hal itu membingungkan dan butuh waktu lama untuk belajar sendiri secara trial and error. Mungkin peluang ini yang ditangkap dan diwujudkan dengan membangun sekolah blogging.
salah satu ciri-ciri entrepreneur yaitu melihat peluang yang belum dilihat oleh orang lain
Satu lagi pelajaran yang bisa saya ambil: punya gagasan atau ide dan mewujudkannya! Tidak hanya berhenti di angan-angan dan konsep yang akan hilang terbawa anging mamiri. Begitu banyak infornasi yang lalu lalang di depan kita, apabila jeli melihat peluang maka bisa kita jadikan sumber pengisi pundi-pundi kita.
Semangat wiraswasta memang sesuatu yang indah.
Wow aku buka les privat blogging kok belum ada yang daftar ya hehehehe :) tetapi gak bakal patah arang :)
ReplyDelete