Kewirausahaan atau jiwa wirausaha alias Entrepreneurship menurut pemahaman saya adalah suatu kepribadian, seperti halnya kepemimpinan, artinya suatu hal yang tidak bisa dipelajari tapi akan timbul dari pembawaan seseorang. Ini adalah pemahaman saya pribadi tanpa bertanya pada mbah Google, jadi bila salah harap dikoreksi...tentunya di bagian komentar dibawah postingan ini :D
wiraswasta n orang yg berani mengambil resiko untuk memulai usaha baru, memasarkan, serta mengatur permodalan usahanya ---Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi 2008
Entrepreneurship is the act of being an entrepreneur, which is a French word meaning "one who undertakes an endeavor". Entrepreneurs assemble resources including innovations, finance and business acumen in an effort to transform innovations into economic goods. This may result in new organizations or may be part of revitalizing mature organizations in response to a perceived opportunity. The most obvious form of entrepreneurship is that of starting new businesses; however, in recent years, the term has been extended to include social and political forms of entrepreneurial activity. When entrepreneurship is describing activities within a firm or large organization it is referred to as intra-preneurship and may include corporate venturing, when large entities spin-off organization --- Wikipedia
Secara ilmu bahasa konfiks ke-an berati 'hal mengenai', jadi kewirasusahaan berarti : hal-hal mengenai wirausaha. Jangan salah, tulisan ini tidak akan membicarakan masalah tata bahasa tapi mengenai jiwa wirausaha seseorang, darimana munculnya dan bagaimana bisa memiliki sense of entrepreneurship itu. Apakah wirausaha itu muncul karena bakat atau karena adanya kesempatan?
Bagi saya keduanya memungkinkan, mungkin yang menjadi perbedaan mendasar menurut saya adalah pada sikap saat mengalami kegagalan. Saya percaya jiwa wirausaha sejati tidak akan hilang dan menyerah karena suatu kegagalan, semangat itu tetap ada dan akan menyiapkan langkah untuk bangkit kembali, anggap suatu kegagalan adalah waktu kita untuk mundur beberapa langkah untuk meloncat lebih jauh ke depan. Saya sudah mengalami 3 kali jatuh dalam berusaha dan bisa bangun untuk ketiga kalinya....apakah saya punya sense of entrepreneurship ??? silakan anda yang menilainya....:))
Kesempatan tanpa jiwa tidak akan bertahan, jiwa tanpa kesempatan sama dengan kesia-siaan. Maksudnya???
Kesempatan menjadi wirausaha tanpa disertai jiwa wirausaha bisa menyebabkan usaha tidak berkembang, apabila jatuh habislah semangat sebagai bahan bakarnya. Jiwa wirausaha tanpa berani mengambil kesempatan adalah mensia-siakan anugerah, karena tidak semua orang mempunyai jiwa wirausaha sama seperti tidak semua orang punya jiwa kepimpinan....
No comments:
Post a Comment
...better positive nothing than negative one...
Harap meninggalkan kesan & pesan terhadap konten ini, asal bukan spam tetap akan saya tampilkan sepedas apapun kritik anda. Adilla.